Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengaruh stres kerja (X) yang terdiri dari Stress on the Job (X1) dan Stress of the Job (X2) secara simultan terhadap pretasi kerja pegawai (Y) pada Kantor Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakanan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskriptif. Penentuan populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Sensus, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, waancara, kuesioner dan sokumentasi, dan Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur (Path Analysis). Hasil pengujian pertama menunjukan bahwa variabel stres kerja (X) yang terdiri dari Stress on the Job (X1) dan Stress of the Job (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pretasi kerja pegawai (Y) pada Kantor Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 0,0448 atau 44,8%. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa stres kerja (X) yang terdiri dari Stress on the Job (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pretasi kerja pegawai (Y) pada Kantor Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo yakni sebesar 0.543 atau 54,3%. Hasil pengujian ketiga menunjukkan bahwa stres kerja (X) yang terdiri dari Stress of the Job (X2) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pretasi kerja pegawai (Y) pada Kantor Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontaloyakni sebesar -0,322 atau -32,2%.