Aki atau akumulator, yang juga dikenal dengan istilah accumulator atau accu dalam bahasa Inggris, merupakan suatu perangkat yang mampu menyimpan energi, khususnya energi listrik yang berbentuk energi kimia. Secara umum indonesia, istilah akumulator sering diartikan sebagai "baterai" atau aki. Aki yang terpasang pada jenis kendaraan ini Fungsinya adalah menyediakan energi listrik tambahan untuk mengoperasikan sistem audio dan lampu led, yang memerlukan daya listrik lebih. Hal itu dapat mengakibatkan penggunaan aki menjadi cepat terkuras, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan aki dengan cepat. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat pemantau aki yang sederhana dan mudah digunakan untuk mengecek kondisi aki kapan saja tanpa perlu membongkar pasang box aki.Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif experimen yaitu mengumpulkan data dan melakukan pengujian serta memberikan masukan sebagai inputan pada perangkat sistem yang dirancangMonitoring alat ini telah diuji menggunakan aki yang dirakit bersama komponen alat, dan hasil monitorinya ditampilkan melalui aplikasi Blynk. Aki tersebut memiliki tegangan awal sebesar 12,7V dan suhu sekitar 30,0°C. Setelah penggunaan aki bentor selama 4 hari, dengan durasi pemakaian harian antara 4 hingga 5 jam, terdeteksi penurunan nilai tegangan menjadi 8,47V dan suhu turun kei 26,3°C. Ketika terjadi penurunan tegangan, notifikasi langsung muncul pada ponsel pengguna dengan pesan "peringatan, tegangan turun di bawah 10,5 volt, segera lakukan pengecasan aki."Maka dapat disimpulkan1.Sensor tegangan DC 0-25V yang digunakan, menghasilkan pembacaan tegangan aki sebesar 12,7V, dan terdeteksi penurunan tegangan menjadi 8,47V.2.Sensor suhu DHT11 yang digunakan, memberikan hasil pembacaan suhu aki sebesar 30,0°C pada pengujian awal, dan 26,3°C pada pengujian selanjutnya.3.Nilai tegangan dan suhu yang terbaca akan ditampilkan melalui aplikasi Blynk pada ponsel. Dan Fungsi notifikasi ketika nilai tegangan turun beroperasi dengan baik.4. Keluaran alat berfungsi dengan baik karena sinyal penyedia kualitas baik, memberikan informasi yang jelas kepada pengguna mengenai kondisi aki, dan memberikan peringatan dini untuk melakukan pengecasan aki.