Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui faktor-faktor terjadinya tindak pidana penipuan di Wilayah Hukum polres Gorontalo Utara, (2) Untuk mengetahui upaya-upaya penegakan tindak pidana penipuan di Wilayah Hukum Polres Gorontalo Utara.Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif yaitu memberi suatu deskripsi tentang gejala yang terjadi dilapangan dengan secara sitematis, faktual dan akurat terhadap obyek tertentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Faktor-faktor terjadinya tindak pidana penipuan di Wilayah Hukum Polres Gorontalo Utara adalah disebabkan faktor dalam diri pelaku dan faktor diluar diri pelaku,(2) Upaya-upaya Polres Gorontalo Utara dalam penegakan hukum tindak pidana penipuan adalah dengan upaya preventif/pre-entif dan dan upaya represif. Upaya prefentif/pre-entif dilakukan dengan cara penyuluhan hukum atau sosialisasi baik tingkat masyarakat maupun di instansi pemerintahan. Sedangkan upya represif Polres Gorontalo Utara berupa penerapan hukum pidana. Dalam penulisan ini, upaya yang dilakukan oleh Polres Gorontalo Utara diawali dengan penyidikan dan bekerja sama dengan instansi yang terkait dan pada akhirnya penerapan atau penegakan hukum pidana yaitu pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan; (1) Dalam upaya penegakan hukum terhadap tindak pidana penipuan oleh Polres Gorontalo Utara harus menggunakan langkah-langkah preventif ataupun langkah-langkah represif harus lebih lagi optimal dan intensif dalam terkait dengan tindak pidana penipuan di Kabupaten Gorontalo Utara, (2) Meningkatkan kerjasama serta melakukan pendekatan dengan masyarakat dalam menanggulangi kejahatan tindak pidana penipuan di Kabupaten Gorntalo Utara.