Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui proses pendaftaran tanah di kantor Pertanahan Kota Gorontalo di masa pandemi covid 19. (2) Untuk mengetahui hambatan terhadap pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kota Gorontalo di masa pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Empiris yang menggunakan data lapangan seperti observasi, wawancara, survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pendaftaran tanah secara digital/elektronik lebih direalisasikan kepada pemohon atau masyarakat agar mempermudah untuk melakukan pendaftaran di BPN Kota Gorontalo. (2) pendaftaran tanah sistematis lengkap merupakan pendaftaran tanah pertama kali yang dilakukan dengan turun langsung ke desa maupun kelurahan untuk melakukan pendataan sebidang tanah bagi masyarakat yang belum mendaftarkan tanahnya. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan : (1) ada baiknya lebih diperhatihkan sistem jaringannya agar proses pendaftaran tanahnya tidak terhambat dan memakan waktu yang lama. (2) ada baiknya ditingkatkan sosialisasi terhadap masyarakat agar pemohon atau masyarakat tahu bagaimana prosedur pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan Kota Gorontalo.