Penerapan K-Means Clustering Untuk Pengelompokan Lahan Hijau
Tanggal Upload: 31/05/2025
Penulis / NIM:
NELIS TATOGO / T3116124
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Clustering Wilayah Luas lahan Hijau Hutan), clustering, K-Menas.
Abstrak:
Hutan merupakan suatu daerah dimana didalamnya terdapat sejumlah tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi diantara lainnya pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan beserta lain sebagainya dan mendiami sejumlah daerah yang cukup luas. Hutan berfungsi sebagai berbagai macam penyaring karbondioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, dan pelestari tanah serta bahan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting” [1].
Peningkatan jumlah penduduk serta pergerakan perekonomian pada berbagai desa/kecamatan di kabupaten Gorontalo dapat mengerus luas hutan. Dampaknya terhadap alam secara langsung dapat terlihat. Maraknya pembukaan lokasi perkebunan, pemukiman masyarakat skala besar, pusat perkantoran, daerah kawasan industri, pusat perdagangan dan jasa dan sarana prasarana transportasi, semakin memperkecil area lahan hijau (hutan) sebagai pusat penyaringan alami. Perubahan penggunaan lahan hijau (hutan) sangat meresahkan, sebab sejumlah pembangunan tersebut tidaklah berwawasan lingkungan. Alih fungsi penggunaan lahan seyogyanya merupakan aspek yang tidak terelakkan, Akan tetapi yang menjadi masalah dikemudian hari adalah jika perubahan tersebut tak terkendali. Bencana banjir kapan saja bisa terjadi, selain itu bencana kekeringan serta kekurangan air juga tidak dapat terelakkan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kehutanan Kabupaten Gorontalo, dari 19 kecamatan total lahan hutan yang masih tersisa berjumlah 56034.27 Ha. Jumlah ini diperkirakan Akan terus tergerus atau semakin berkurang yang diakibatkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dan aktivitas pembangunan. Berikut data luas wilayah perkecamatan dan luas lahan hijau (hutan) di Kabupaten Gorontalo tahun 2020.
Berdasarkan hasil penelitian, berikut penulis mengajukan berapa saran :
1. Penulis mengharapkan agar nantinya hasil pengelompokan luas wilaya hutan di kabupaten Gorontalo ini, dapat menjadi acuan dalam penelitian lainya dengan menggunakan Metode yang berbeda. S
2. Penulis mengharapkan agar dilakukan penambahan data set dan pusat Clusterr agar hasil Clustering lebih banyak.