Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh transparansi dan sistem pengendalian internal terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa di kecamatan Batudaa Pantai. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala desa, sekretaris, bendahara, dan masyarakat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diukur melalui Skala Likert yang sudah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reabilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. H Hasil analisis regresi liniar berganda menunjukkan bahwa variabel transparansi dan sistem pengendalian internal secara simultan berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F-hitung (3,448) dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,037 < 0,05 (α = 5%). Berdasarkan hasil uji t, variabel transparansi bernilai positif dengan nilai t-hitung sebesar 2,472 < nilai t-tabel 3,133 dan nilai signifikan sebesar 0,016 < 0,05. Hal itu menunjukkan bahwa variabel transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa dalam pengelolaan dana desa. Variabel sistem pengendalian internal bernilai positif dengan nilai t hitung sebesar 1,205 < nilai t-tabel 3,133 dan nilai signifikan sebesar 0,232 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian internal berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa.