PENERAPAN SANKSI DALAM PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DITINJAU DARI HASIL TIM ASESMENT TERPADU (TAT)
Tanggal Upload: 30/05/2025
Penulis / NIM:
FERINDA DARISE / H1116136
Program Studi:
S1 Ilmu Hukum
Kata Kunci:
Penerapan Sanksi, Narkotika dan Tim Asesment Terpadu
Abstrak:
Tujuan Penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh Tim Asesment Terpadu (TAT) terhadap penerapan sanksi dalam perkara peyalahgunaan narkotika, dan (2) Untuk mengetahui Faktor-faktor yang menyebabkan Penegakan hukum mengabaikan hasil Tim Asesmen Terpadu.
Jenis penelitian ini menggunakan, jenis penelitian empiris yg berdasarkan atas hasil temuan penulis berdasarkan fakta – fakta yang ada, penulis juga menggunakan data primer dan sekunder baik data wawancara dan beberapa sumber yang penulis temukan dilapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Hadirnya lembaga Tim Asesmen Terpadu (TAT) sebagai pemberi rekomendasi kepada hakim terhadap perbuatan pelaku, cukup memberi pengaruh yang sangat signifikan kepada hakim dalam mengambil keputusan (2) Hakim dalam menerapkan sanksi pidana rehabilitasi terhadap penyalah guna narkotika menemui beberapa hambatan yaitu: Tidak adanya Rokemendasi kepada tim assesment terpadu, Tidak adanya tempat rehabilitasi khusus, dan masalah biaya rehabilitasi bagi terpidana kasus penyalahgunaan narkotika
Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan sebagai berikut : (1) Diharapkan Hakim dalam menjatuhi putusan wajib meminta rekomendasi kepada Tim Asesmen Terpadu (TAT) Sehingga hakim dengan mudah menilai perbuatan pelaku dan memberikan putusan yang sedil-adilnya bagi terdakwa dan (2) diharapkan agar Kepala BNNP Gorontalo selaku ketua tim asesmen terpadu untuk lebih memperkuat koordinasi dengan lembaga pengadilan sehingga setiap putusan hakim setidak-tidaknya mempertimbangkan hasil assessment dari tim assessment terpadu