Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya orientasi pasar (X) yang terdiri dari orientasi pelanggan (X1) dan orientasi pesaing (X2) terhadap kinerja pemasaran (Y) pada umkm Mebel di Kota Gorontalo. Metode yang digunakanan di dalam penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskriptif. Penentuan populasi dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus dari rumus Ferdinand, (2006). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi, dan Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis jalur (Path Analysis). Hasil pengujian pertama menunjukan bahwa orientasi pasar (X) yang terdiri dari orientasi pelanggan (X1) dan orientasi pesaing (X2) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran (Y) pada umkm Mebel di Kota Gorontalo yaitu sebesar 0,607 atau 60,7%. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukan bahwa orientasi pasar (X) yang terdiri dari orientasi pelanggan (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran (Y) pada umkm Mebel di Kota Gorontalo yakni sebesar 0.588 atau 58,8%. Hasil pengujian ketiga menunjukkan bahwa orientasi pasar (X) yang terdiri dari orientasi pesaing (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran (Y) pada umkm Mebel di Kota Gorontaloyakni sebesar 0.273 atau 27,3%.