Kawasan tepi air merupakan bagian elemen fisik kota yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu kawasan yang hidup (Livable) dan tempat berkumpul masyarakat. Dalam perkembangannya konsep tepi air dibeberapa negara di dunia memiliki konsep cenderung sama. Pengembangan tepi air seharusnya mampu diolah secara optimal untuk menonjolkan potensi serta karakteristik daerah masing-masing. Untuk menghadirkan konsep pengembangan yang efektif dan fungsional, maka perlu dikendalikan dengan mempertimbangkan aspek baik dari segi fisik maupun non fisik. Dengan penekanan terhadap aspek lingkungan maupun fungsi. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam pengembangan tepi air penting untuk mengharmonisasi antara lahan dan air agar keduanya dapat berperan timbal balik.