ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH ORGANIK (Studi Kelompok Tani Angkasa Jaya, Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo)
Tanggal Upload: 30/05/2025
Penulis / NIM:
ISMAIL NUSI / P2219019
Program Studi:
S1 Agribisnis
Kata Kunci:
Bawang merah, kelayakan, organik, usahatani
Abstrak:
Bawang merah adalah suatu komoditas hortikultura yang mempunyai begitu banyak manfaat, yang bernilai ekonomis tinggi, dan memiliki prospek pasar yang sangat baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani bawang merah organik, selanjutnya untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah organik di Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya. Penelitian ini telahdilaksanakan pada bulan Mei 2023 sampai dengan bulan Juli 2023 Di kelompok tani Angkasa jaya di Desa Buhu Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu memakai tekhnik observasi, dan wawancara. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode sensus yaitu j jumlah populasi akan menjadi jumlah sampel. Untuk populasi pada penelitian ini adalah semua petani kelompok tani Angkasa Jaya di Kecamatan Telaga Jaya yang mengusahakan bawang merah dengan jumlah 10 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata kelompok tani angkasa jaya mengeluarkan biaya dalam setiap bulannya sebesar Rp. 57.853.500, dengan penerimaan dari hasil produksinya mencapai Rp. 122.250.000, sehingga menghasilkan pendapatan maksimal sebanyak Rp. 64.396.500 untuk setiap produksinya. Selanjutnya kelayakan suatu usahatani diperoleh dengan pendekatan nilai R/C, dihasilkan nilai R/C untuk usahatani bawang merah organik pada kelompok tani angkasa jaya senilai 2.20, yang artinya usahatani tersebut layak untuk diusahakan.