Tujuan Penelitian Ini Untuk (1). Mengetahui Kekuatan Pembuktian Sidik Jari Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pencurian (2). Mengetahui Faktor-faktor yang menghambat Pembuktian Sidik Jari Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pencurian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian empiris (Non Doktrinal) yaitu pendekatan dari segi fakta peristiwa hukum yang terjadi ditengah tengah masyarakat Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1). Kekuatan Pembuktian Sidik Jari Pembuktian Tindak Pidana Pencurian dilihat Sebagai Alat Bukti sidik jari merupakan alat bukti yang akurat dan Alat Bukti Yang Kuat serta Sebagai Alat Identifikasi yang sangat akurat guna menentukan proses penyidikan yang tepat dan dapat diidentifikasi sedini mungkin bagi pelaku tindak pidana (2).Faktor- faktor yang menghambat Pembuktian Sidik Jari Dalam Pembuktian Tindak Pidana Pencurian dilihat dari dalam TKP adalah dipengaruhi oleh Iklim/cuaca yang menghapus jejak sidik jari dan masyarakat yang antusias dalam menyaksikan kejadian sehingga merusak jejak-jejak sidik jari yang ada serta yang kedua adalah Factor di luar TKP yaitu biasa muncul kesalahan menentukan sidik jari laten dan sidik jari saksi Berdasarkan hasil penelitian tersebut direkomendasikan: (1).Dalam penggunaan sidik jari dalam penyidikan pihak kepolisan harus diteuntukan agar lebih teliti dan menggunakan alat yang lebih baik lagi guna menentukan tersangka. (2).Sebagai saran dalam tulisan ini pada proses terjadinya tindak pidana seharusnya lokasi tersebut masyarakat tidak hadir sebelum pihak kepolisian olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)