PREDIKSI JUMLAH KORBAN PENGGUNA NARKOTIKA MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINEAR (Studi Kasus: Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo)
Tanggal Upload: 01/06/2025
Penulis / NIM:
HABRIANTO KYAI DEMAK / T3114064
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Regresi Linear Sederhana, MAPE, Narkotika
Abstrak:
Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, bahan adiktif, yaitu nama segolongan zat alamiah, semi sintetik maupun sintetik. Narkoba dalam bidang kesehatan merupakan senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien ketika akan dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo, jumlah korban pengguna narkotika pada tahun 2014 sebanyak 234 orang, tahun 2015 sejumlah 210 orang, tahun 2016 meningkat menjadi 267 orang, tahun 2017 sejumlah 186 orang, tahun 2018 sebanyak 260, dan tahun 2019 berjumlah 193. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba disebabkan faktor seperti pendidikan yang kurang baik, tekanan ekonomi, kurangnya perhatian keluarga, lingkungan pergaulan, senang dengan kegiatan beresiko, mudahnya mendapatkan narkoba yang membuat peluang meningkatnya penyalahgunaan narkoba. Maka di buatlah suatu sistem untuk memprediksi jumlah korban pengguna narkotika, dengan menggunakan metode Regresi Linear Sederhana. Metode ini berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat. Faktor penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga dengan predictor sedangkan variabel akibat dilambangkan dengan Y atau disebut juga dengan response. Software yang digunakan yaitu Programming PHP dan menggunakan database MYSQL. Tingkat akurasi yang dapat dikategorikan aplikasi layak untuk digunakan dalam memprediksi Korban Pengguna Narkotika yaitu memiliki nilai Eror MAPE sebesar 20% dan juga tingkat keberhasilan Akurasi sebesar 80%. Dari hasil Penelitian ini dapat di untuk implementasi metode Regresi Linear dalam memprediksi Korban Pengguna Narkotika di Kota Gorontalo.