Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh moral intention, dukungan atasan dan proteksi terhadap keputusan pengungkapan kecurangan di BKAD Kabupaten Boalemo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan membahas dan membuat presentase dari hasil jawaban responden. Data penelitian yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari menyebarkan kuesioner pada 60 responden. Adapun meto deanalisis di dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa moral intention secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengungkapan kecurangan dengan tingkat signifikan sisebesar 0.789, kemudian untuk variable dukungan atasan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengungkapan kecurangan dengan tingkat signifikan sebesar 0.000, selanjutnya untuk variable proteksi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengungkapan kecurangan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.735. dan terakhir untuk variabel moral intention, dukungan atasan dan proteksi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengungkapan kecurangan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal inimenunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas moral, adanya dukungan atasan dan tingginya proteksi dapat meningkatkan intense pegawai untuk mengungkapkan kecurangan di BKAD Kabupaten Boalemo.