Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula terhadap uji kadar air, kadar gula dan analisis warna (L) serta uji organoleptik pada pembuatanselai tempurung kelapa muda. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu S1 = 25 g gula pasir +175 g bubur batok kelapa muda, S2 = 50 g gula pasir + 150 g bubur batok kelapamuda dan S3 = 100 g gula pasir + 100 g bubur batok kelapa muda.Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar gula, dan analisiswarna serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwakadar air tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (25g gula pasir + 175 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 76,0% dan terendahterdapat pada perlakuan S3 (100 g gula pasir + 100 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 13,5%. Kadar gula tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (25 g gula pasir + 175 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 17,1% dan terendah terdapat pada perlakuan S3 (100 ggula pasir + 100 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 4,7%.Analisis warna (L) dengan tingkat kecerahan tertinggi terdapat padaperlakuan S1 (25 g gula pasir + 175 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 41,9dan terendah terdapat pada S3 (100 g gula pasir + 100 g bubur batok kelapa muda) dengan nilai 28,3. Hasil uji organoleptik selai batok kelapa muda terhadap aroma yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan S3 dengan skor (3,7), padawarna yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan S1 dengan skor (3,8), dan pada tesktur yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan S2 dengan skor (3,7), serta pada rasa yang paling disukai panelis terdapat pada perlakuan S1 dengan skor (4,1).