Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui syarat pertimbangan dan putusan hakim terhadap perlawanan penundaan eksekusi di pengadilan negeri tilamuta. (2) untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi pelaksanaan eksekusi di pengadilan negeri tilamuta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu yang dinyatakan oleh responden secara tertulis atau lisan dan perilaku nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) bahwa syarat pertimbangan dan putusan hakim yaitu putusan yang berkekuatan hukum tetap, putusan yang bersifat kondemnatoir, permohonan eksekusi kepada ketua pengadilan, permohonan eksekusi telah membayar biaya eksekusi. (2) adapaun hambatan yang dihadapi yaitu biaya yang wajib dibayarkan, adanya perlawanan oleh pihak lain, adanya permohonan peninjauan kembali, termohon mengerahkan preman-preman ditempat barang yang akan dieksekusi.