Pembibitan pepaya di harapkan menggunakan media tanam yang cocok untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman pepaya serta memiliki media tanam yang ringan untuk memudahkan dalam transportasi bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam terhadap pertumbuhan bibit pepaya selanjutnya untuk mengetahui jenis media tanamterbaik terhadap pertumbuhan pepaya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan April bertempat di kebun Desa MolantaduKecamatan Tomilito, Kab Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu media tanam dan terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga terdapat 15 satuan percobaaan. Perlakuan perbandingan media tanam dengan perbandingan volume. Adapun Lima jenis media menggunakan perbandingan yaitu : M 1 = Tanah; M 2 = Tanah : Pupuk kandang Ayam (1:1); M 3 = Tanah : Arang Sekam : Pupuk Kandang Ayam(1:1:1); M 4 = Tanah : Serbuk Gergaji :Pupuk Kandang Ayam (1:1:1); M 5 = Tanah : Arang Sekam : Serbuk Gergaji :Pupuk Kandang Ayam (1:1:1:1). Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 polibag dengan 2 diantaranya merupakan sampel. Sehingga secara total akan terdapat 30 polibag dalam percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh jenis media tanam terhadap pertumbuhan tinggi pepaya. Perlakuan kombinasi tanah: arang sekam: pupuk kandang ayam menjadi perlakuan yang terbaik bagi pertumbuhan bibit pepaya.