PENERAPAN METODE FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN DAERAH RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN GORONTALO
Tanggal Upload: 11/06/2025
Penulis / NIM:
FIQRIAWAN / T3121091
Program Studi:
S1 Teknik Informatika
Kata Kunci:
Fuzzy C-Means, clustering, kecelakaan lalu lintas, daerah rawan, kabupaten Gorontalo
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gorontalo menggunakan metode Fuzzy C-Means. Dengan adanya pengelompokan ini, diharapkan dapat membantu pihak terkait dalam mengambil kebijakan yang lebih efektif dalam upaya mitigasi kecelakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup lokasi kejadian, jumlah kecelakaan, serta jumlah korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan pada periode 2020sampai 2024, yang diperoleh dari Satlantas Polres Kabupaten Gorontalo. Metode Fuzzy C-Means dipilih karena mampu mengelompokkan data berdasarkan tingkat risiko dengan pendekatan yang fleksibel. Implementasi metode ini dilakukan dalam sebuah sistem berbasis website menggunakan P PHP dengan f framework CodeIgniter4. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk menginput data kecelakaan danmelakukan proses clustering secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 89 kelurahan/desa yang dianalisis, wilayah dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori: C1 (Cukup Rawan) dengan 32 daerah, C2 (Rawan) dengan 15 daerah, dan C3 (Aman) dengan 42 daerah. Penentuan setiap cluster dilakukan berdasarkan derajat keanggotaan tertinggi masing-masing wilayah.