Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan rasio profitabilitas dan rasio aktivitas pada PT. Mandom Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun 2018, 2019 dan tahun 2020. Rasio Profitabilitas yang terdiri dari Gross Profit Margin (GPM) tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 masing-masing 34%, 33% dan 22,8%, dan masih berada dibawah standar industry yaitu 30% sehingga kinerja perusahaan masih kurang baik. Net Profit Margin (NPM) masing-masing 6,75%, 6,80%, dan -3,44% sedangkan rata-rata standar industri adalah di atas 20% maka kinerja perusahaan adalah kurang baik. Return On Investment (ROI) sebesar 7,31%, 7,47%, dan -2,96%, jika rata-rata industri untuk ROI sebesar 30% maka kinerja perusahaan kurang baik. Return On Equity (ROE) masing-masing sebesar 9,07%, 9,445%, dan -3,67%, jika rata-rata industri sebesar 40% maka kinerja perusahaan juga masih kurang baik. Rasio Aktivitas yang terdiri dari Receivable Turn Over (RTO) tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 masing-masng 6,78 kali (7 Kali), 6,18 kali (7 kali), dan 6,79 kali. Hasil ini menunjukkan bahwa PT. Mandom Indonesia Tbk memiliki kinerja yang kurang baik karena masih berada di bawah standar industri yang ditetapkan yaitu yaitu>15%. Kinerja InventoryTurn Over (ITO) masing-masing 4,882 kali (5 kali),4,141 kali (4 kali), dan 11 kali (11 kali) dan jika standar industri di atas dari 20 kali maka capaian kinerja dilihat dari perputaran persediaan masih kurang baik.