Menurut catatan Dinas Pendidikan Kabupaten Pohuwato 2020 ada total 39% anak yang tidak bersekolah karena alasan perekonomian dan lingkungan sekolah yang membosankan. Ini akan berdampak pada pertumbuhan otak anak, untuk itu perlu di rancang sekolah alam untuk memberi kesan terbuka/tidak tertutup dan menyatu dengan alam sehingga anak tidak mudah bosan berada dalam lingkungan sekolah, selain itu penggunaan material bambu adalah bertujuan untuk mengarahkan desain agar berhubungan dengan alam dan juga menghemat biaya pembangunan yang nantinya tidak akan membebankan biaya kepada orang tua siswa.. Pendidikan merupakan proses pembentukan dan penentuan diri sehingga seseorang yang berpendidikan menentukan kualitas dirinya sendiri. Perancangan Bangunan Pendidikan Sekolah Alam mempunyai peranan yang penting, baik secara simbolik maupun secara fungsional dalam rangka mensuport proses edukasi.Sekolah Alam adalah alternatif pendidikan yang sangat sesuai dengan arti pendidikan yaitu pembentukan diri, karena sekolah alam system belajar-mengajar mengikuti kemampuan diri masing-masing anak. Sekolah Alam mempunyai karakter yaitu kawasan yang luas dan menyatu dengan alam. Agar terlihat menyatu dengan Alam maka penggunaan material pada bangunannya menggunakan bambu. Bambu adalah jenis tumbuhan yang sering digunakan pada konstruksi bangunan karena batangnya yang kuat dan keras, ada beberapa jenis bambu dan jenis bamboo yang cocok untuk digunakan pada bangunan yaitu bambu petung diameter 16 panjang mencapai 25 meter dengan tebal kulit 5cm bambu juga dapat bertahan pada iklim-iklim yang ada di Indonesia.