Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah desain bangunan yang dapat menjadi wadah hasil pertanian buah kakao di Gorontalo dan sekitarnya dari tahap produksi hingga edukasi budidaya kakao. Perencanaan Pusat Produksi dan Edukasi Budidaya Kakao Di Gorontalo Dengan menggunakan Pendekatan Arsitektur Ekologi. Dengan demikian penerapan Arsitektur ekologi dapat memaksimalkan perancangan dari segi material, bentuk bangunan, penempatan setiap bangunan dan pemanfaatan energi alam. Analisa kebutuhan pada perancangan meliputi; program ruang, besaran ruang, penzoningan, perlengkapan bangunan, sirkulasi, sarana fasilitas dan struktur serta estetika dan tampilan bangunan. Metode yang diterapkan dalam perancangan ini melalui pendekatan kualitatif dan penyajian data secara deskriptif yaitu dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: mengobservasi lokasi untuk mendapatkan data fisik seperti gambar dan tampilan kawasan, selain itu studi internet juga untuk menunjang pengumpulan data dan dokumentasi, yaitu menyaring, mengevaluasi, mengumpulkan, memverifikasi dan mensintesis data dari jurnal, artikel, maupun makalah yang berhubungan dengan perancangan.