Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengendalian intern persediaan berupa penerimaan barang, penyimpanan barang, dan pengeluaran barang terhadap kewajaran pengelolaan persediaan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Penelitian ini menerapkan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berada di BLUD RSUD Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dari kuesioner, observasi, wawancara serta dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik analisis data menerapkan analisis jalur. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Pengendalian Intern Persediaan berupa penerimaan barang (X1), penyimpanan barang (X2), dan pengeluaran barang (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kewajaran Pengelolaan Persediaan sebesar 68,2 % dan sisanya 31,8 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar model yang tidak diteliti. Pengendalian Internal Persediaan berupa penerimaan barang (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kewajaran pengelolaan persediaan sebesar 1,513 satuan. Pengendalian Internal Persediaan berupa penyimpanan barang (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kewajaran pengelolaan persediaan sebesar 1,687 satuan. Pengendalian Intern Persediaan berupa pengeluaran barang (X3) berpengaruh positif dan signifikan sebesar 95,8 % terhadap kewajaran pengelolaan persediaan (Y).