Dalam suatu system pengamanan tenaga listrik dan peraalatan elektronik membutuhkan pemasangan sistem pentanahan. Adanya sistem pentanhan ini tidak cukup, tetapi sistem grounding harus mempunyai nilai resistansi yang sangat kecil tetapi untuk mendapatkan nilai resistansi pentanhan yang sangat kecil tidak mudah,untuk mencari nilai resistansi pentanahan dengan nilai tertentu ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi diantaranya : bentuk system grounding,jenis tanah,suhu tanah, kelembaban tanah diameter batang elektroda yang digunakan pada saat melakukan pegukuran dan masih ada faktor-faktor yang lain.jika tidak memperhatikan faktor tersebut bisa menyulitkan mencari nilai tahanan pentanahan yang kecil atau nilai yang diinginkan, baik itu dari nilai resistansi grounding jangka pendek dan jangka panjang, oleh karena itu dalam setiap 6 bulan wajib melakukan evaluasi sistem pentanhan memvariasikan kedalaman tanah yang akan ditancapkan elektroda dan juga memodifikasi diameter batang elektroda pada sistem grounding dua batang elektroda di tancapkan ke tanah secara vertikal tanah S > L di kedalaman batang elektroda yang sama, sistem dengan penancapan secara vertikal ini lebih meperhatikan besarnya jarak antar elektroda dibandingkan panjang dari batang elektroda yang digunakan pada saat melakukan pengukuran,tetapi pentanhan dengan mengunkan sistem ini tidak efektif jika pengukuranya di lakukan di area yang sempit.