Salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat adalah memberikan bantuan, utamanya kepada pelajar dengan memberikan bantuan berupa Beasiswa. Dimana Beasiswa yang di berikan salah satunya adalah beasiswa kurang mampu. Beasiswa ini untuk membantusiswa agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan atau bisa melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat perguruan tinggi. Untuk memperoleh beasiswa kurang mampu tersebut harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah, dimana kriteria tersebut adalah memiliki kis/kip, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua, jumlah tanggungan orang tua. Metode Iterative Dichotomiser 3 (ID3)adalah sebuah struktur pohon, dimana setiap node pohon merepresentasikan atribut yang telah diuji, setiap cabang merupakan suatu pembagian hasil uji, dan node daun (leaf) merepresentasikan kelompok kelas tertentu. Level node teratas dari sebuah Iterative Dichotomiser 3adalah node akar (root) yang biasanya berupa atribut yang paling memiliki pengaruh terbesar pada suatu kelas tertentu. Adapun hasil penelitian dalam penerapan metode Iterative Dichotomiser3 (ID3) pada sistem pendukung keputusan seleksi penerima beasiswa kurang mampu dapat disimpulkan bahwa metode ID3 dapat direkomedasikan dalam penentuan keputusan penerima beasiswa kurang mampu. Dimana langkah pertama yang dilakukan adalah mencari nilai entropyyang dijadikan acuan dalam membuat pohon keputusan. Setelah mendapatkan nilai entropyselanjutnya dilakukan perhitungan gain untuk menentukan node akar (root) yang dimana nilai gain tertinggi dijadikan sebagai node akar (root) dan node akhir (Daun) sampai membentuk satu pohon keputusan. Hasil evaluasi implementasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode ID3 sudah sesuai dengan perancangan sistem berdasarkan pengujian black box dan alur logika sudah benar sesuai dengan hasil pengujian white box dimana nilai CC = 12.